Lato Lato

Lato Lato merupakan suatu mainan berbentuk dua buah bola plastik yang memiliki bentuk padat keras dan permukaan halus yang terikat dengan seutas tali dengan cincin jari pada bagian tengahnya. Permainan lato lato ini adalah jenis permainan ketangkasan yang mengandalkan keahlian maupun keterampilan fisik. Adapun cara memainkan permainan ini yaitu dengan cara diayunkan baik secara lambat maupun secara cepat. Sehingga saling berbenturan dan menghasilkan bunyi khas “Tok-Tok”. Benturan kedua bandul bola pada latto-latto inilah yang menjadi daya tarik yang membuat pemainnya ketagihan untuk mengulangi secara berulang-ulang kali.

Lalu, darimanakah permainan berasal? Permainan ini berasal dari Amerika Serikat dengan nama “Clackers Balls Toys” pada akhir era tahub 1960-an, dan kemudian semakin populer pada awal tahun 1970-an. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak informasi berikut ini.

Sejarah Permainan Lato-Lato

Pada bahasa Sunda, lato-lato terkenal dengan istilah nok-nok, lalu dalam bahasa Jawa disebut sebagai tok-tok. Karena penamaan tersebut berasal dari suara yang ditimbulkan oleh permainan ini. Dikutip dari laman Antara, sejarah lato-lato berawal dari negara Amerika Serikat.

Dari negara asalnya, permainan ini juga sering disebut sebagai clackers, click-clacks, knockers, ker-bangers, atau clankers. Beberapa istilah inilah yang merujuk pada benda yang sama, yakni dua bola yang terhubung dengan dua utas tali. Cara memainkannya pun persis, sebagaimana lato-lato yang ada orang mainkan di Indonesia. saat dimainkan, kedua bola yang menggelayut akan menimbulkan bunyi yang khas seperti ‘clack-clack’. Bunyi inilah yang kemudian mendasari penamaan dari mainan tersebut.

Adapun benda ini mirip dengan ‘bolas’, senjata berburu yang para Gaucho atau penduduk Pampas gunakan, Gran Chaco, dan Patagonia, Amerika Selatan. Aqal mulanya, clackers dibuat sebagai alat untuk mengajari anak-anak latihan koordinasi antara tangan dan mata. Catatan New York Times menerbitkan pada Agustus 1971 yang menunjukkan adanya kejuaraan dunia clackers.

Peristiwa bersejarah itu berlangsung di Italia, berlokasi di desa Calcinatello, dekat Brescia. Dimainkan sebagai kompetisi dunia, perlombaannya pun diikuti banyak peserta dari berbagai penjuru dunia, seperti Belanda, Belgia, Swiss, Inggris, hingga Kanada. Semua negara tersebut berlomba-lomba membuktikan kemampuan mereka dalam bermain clackers di kancah dunia.

Sejarah Lato Lato Indonesia

Kepopuleran permainan clackers secara internasional juga merambah ke Indonesia. Pada sekitaran tahun 1990-an, permainan ini populer dimainkan oleh anak-anak di Indonesia. Walaupun populer pada 1990-an, namun sejarah permainan lato-lato te;ah dimainkan sejak tahun 1970-an.

Adapun bentuk permainannya tidak berubah, hanya saja tak lagi menggunakan kaca temper, namun diubah menjadi plastik polimer. Bahan ini dianggap sangat lebih aman daripada pendahulunya. Walau demikian, permainan ini tetap memiliki resiko pecah, akan tetapi dengan risiko partikel pecahan tidak membentuk proyektil layaknya seperti kaca, melansir Quartz.

Kini clackers di Indonesia lebih populer dengan sebutan Lato-Lato. Nama itu berasal dari bahasa Bugis dan berubah menjadi ‘katto-katto’ di daerah Makassar. Sementara pada beberapa daerah Pulau Jawa, permainan ini dulunya disebut ‘tek-tek’ Seperti bunyi yang dihasilkan.

Manfaat bermain Lato-Lato

Permainan lato-lato membuat pemain harus membenturkan kedua bola dengan menggunakan tangan untuk dapat bergerak naik turun secara seimbang dan terus berbenturan berulang-ulang. Dikutip dari laman Doktersehat.com, meski berupa permainan sederhana, berikut sejumlah manfaat main lato-lato bisa Anda peroleh.

1. Menumbuhkan Sikap Pantang Menyerah

Permainan lato-lato menuntut anak untuk memikirkan cara agar bola bisa terus terbentur, tanpa terjeda atau putus dalam waktu yang lama. Saat bermain, mencoba hal tersebut, mereka kemungkinan akan menghadapi kegagalan. Lewat kesalahan dan kegagalan tersebut, mereka akan belajar meningkatkan kemampuannya dalam bermain lato-lato. Bukan tidak mungkin, meraka juga akan belajar dari orang lain hingga berhasil memainkannya. Kegigihan untuk terus mencoba, bisa menjadi bekal bagi anak untuk menumbuhkan sikap pantang menyerah. Si Kecil akan belajar bahwa satu kegagalan tidak akan mematahkan usaha yang sudah dilakukan. Selama tidak menyerah untuk belajar, mencoba, dan berusaha maka keberhasilan bukanlah hal yang mustahil. Permainan ini juga mengajarkan anak untuk tidak malu belajar dari orang lain karena itu adalah salah satu cara untuk mencapai keberhasilan.

2. Mengoptimalkan Gerak Motorik

Sewaktu memainkan lato-lato, anak akan dipaksa untuk menggerakan tangan dan menyesuaikan pada kekuatan tertentu. Aktivitas inilah akan melatih kemampuan tangan, lengan, serta melatih koordinasi mata. Ternyata, melalu gerakan-gerakan yang diperlukan saat bermain lato-lato, anak akan melatih gerak motoriknya. Latihan gerakan motorik merupakan bagian penting dari pertumbuhan anak. Perkembangan gerak motorik yang baik bisa membantunya untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.

3. Melatih Kesabaran

Dalam bermain permainan lato-lato ini tidak semudah yang kita bayangkan. Butuh latihan dan strategi untuk berhasil menguasai trik tertentu dalam permainan ini. Bagi anak – anak, situasi kegagalan terus menerus merupakan situasi sulit dan bisa membuat mereka frustasi. Situasi ini dapat menjadi kesempatan anda untuk mengajari anak cara menghadapi perasaan frustasi tersebut. Kondisi tersebut membuat anak Anda akan belajar untuk menerima dan memproses perasaan yang muncul. Selain itu, permainan ini juga membutuhkan konsentrasi dan ketenangan tingkat tinggi. Saat situasi terkendali, maka tangan akan bergerak lebih konsisten. Hal ini bisa meningkatkan kemampuan anak untuk melatih ketenangan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

4. Mengalihkan dari Kecanduan Gadget

Saat gadget menjadi alat untuk kabur dari kesedihan atau kebosanan dan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa anak tersebut telah menggunakannya secara berlebihan. Apalagi ketika ia mulai khawatir akan baterai dan gadgetnya di ambil. Menghabiskan waktu yang berlebihan dalam bermain gadget memang tidak sehat, dapat mengakibatkan nilai yang buruk sampai meningkatkan risiko obesitas.

Kamu bisa memperkenalkan lato-lato pada anak untuk mengalihkan perhatiannya pada perangkat elektronik. Selain itu, dapat mengurangi penggunaan gadget, permainan ini akan membuat anak – anak lebih aktif bergerak. Selain itu, permainan lato-lato ini cukup menyenangkan dan memicu rasa penasaran, daat mereka berhasil akan ada perasaan bangga dan kepuasan tersendiri.

Demikianlah informasi mengenai permainan Lato -Lato yang bisa kami sampaikan untuk anda. Semoga artikel yang kami buat dapat memberikan pengetahuan dan manfaat untuk anda. Terima Kasih

Keyword Tag:

sejarah permainan side-side
permainan side-side
side-side
sejarah permainan side-side
side-side Amerika